Ads Top

Peringatan Isra' Mi'raj antara Akal dan Iman


Bagi umat Islam, Isra' Mi'raj adalah hal yang sudah tuntas dan harus diyakini, karena hal tersebut tertera dalam al-Quran, kitab suci pedoman umat Islam. Namun, bagaimana dengan orang-orang non muslim?  tentu hal ini tidak masuk akal dan sulit diterima adanya.

Dalam kitab "Falsafatuna", sumber pengetahuan ada lima, yaitu:

 - Pertama,  Allah.  Hal ini berupa wahyu, yakni al Quranul aziz

- Kedua, Mimpi. Hal ini sebagaimana mimpinya para nabi dan Rasul Allah. Seperti mimpinya nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail AS, mimpinya nabi Yusuf sebagai pertanda akan diangkat menjadi nabi, dan Nabi Muhammad SAW ketika menerima wahyu Allah SWT.

- Ketiga, Instuisi yang berasal dari hati. Hal ini berupa temuan batin. Imam al Ghazali menamakannya dengan Ma'rifah.

- Keempat, Rasio atau Akal. Seperti ilmu manthiq, Matematika dll.

- Kelima, Indrawi (panca indra). Ini tingkatan terendah, paling lemah dan tidak bisa dipercaya.

Jika dilihat dari lima sumber pengetahuan diatas, Isra' Mi'raj tidak akan mampu dicerna oleh orang-orang yang hanya berpegang pada indrawi, karena pengamatan indrawi hanya  terbatas pada imperisme seseorang. Contohnya "bintang", jika dilihat dari segi indrawi, ia berukuran sangat kecil. Padahal yang sebenarnya, ukuran bintang terkecil saja sama dengan ukuran 80 kali bumi. Begitulah lemahnya pengamatan indrawi.

Kalau Isra' Mi'raj diukur dengan rasio atau akal, maka  Isra' Mi'raj mungkin saja diterima oleh orang-orang yang menggunakan akalnya dengan sungguh-sungguh. Einstein, yang dikenal sebagai orang terpintar abad modern saja baru menggunakan potensi akalnya 10%. Hal ini menunjukkan bahwa masih sangat besar potensi akal untuk menggali hal-hal yang dianggap mustahil. Di era Rasulullah SAW, banyak yang tidak percaya Isra' Mi'raj karena belum menggunakan akal secara maksimal.

Rasio bisa diasah, sedangkan indra tidak. Jadi ketika seseorang tidak bisa menerima Isra' Mi'raj, asah akalnya. Maka Isra' Mi'raj akan menjadi hal yang mungkin baginya.


Al-Qur'an menjelaskan peristiwa Isra' Mi'raj pada surah al Isra' ayat satu. Didalamnya ada dua tempat yang diberkahi, yaitu Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha.

- Masjidil Haram, yakni Ka'bah.
 Ka'bah merupakan bangunan pertama yang ada dimuka bumi dan terus menjadi tempat peribadatan sejak manusia pertama kali diciptakan. Hanya saja bentuk peribadatan nya terkadang menyimpang karena berbagai faktor.

- Masjidil Aqsa.  
Aqsha berawal dari penandaan yang dibuat oleh Nabi Ya'qub. Ya'qub punya saudara namanya Aish. Orangtuanya bernama Ishaq yang merupakan seorang guru dan saat itu ingin memakan makanan enak, ia mengatakan siapa yang memberinya makanan enak maka akan didoakan menjadi nabi. Merekapun berlomba, dan Ya'qub yang duluan memberi makanan, sehingga ia yang didoakan menjadi nabi. Aish yang datang kemudian kecewa dan marah. Karena khawatir akan terjadinya pertikaian, ibu mereka menyuruh Ya'qub untuk pergi dulu dari rumah. Saat pergi tersebut, Ya'kub melihat batu yang besar dan hitam, karena takut kesasar ia memetik buah zaitun itu dan melumurinya ke batu tersebut hingga berkilau, sebagai tanda bahwa dari arah tersebut ia meninggalkan kampung ini. Singkat cerita, tanda tersebut lah yang menjadi awal mula al aqsha, yang disebut sakhra'.  Disinilah kemudian anak cucu nabi Ya'qub yang dikenal dengan bani Israil belajar dan beribadah, dan jadilah tempat ini tempat yang diberkahi.


Ibnu Arabi mengatakan bahwa poros dunia ada dua, yaitu Al Haram dan Al aqsha. Siapa yang menguasai salah satu maka akan menguasai setengah dunia dan siapa yang menguasai keduanya maka akan menguasai seluruh dunia. Theodorherzl meyakini apa yang ditulis Ibnu Arabi dan percaya Yerussalem itu tanah yang diberkahi sehingga sekarang ia menguasainya dan terbukti menguasai dunia.

Begitulah keberkahan yang Allah turunkan pada dua tempat tersebut, sebagai hikmah perjalanan baginda Rasulullah SAW yang kita kenal dengan Isra' Mi'raj.

Pemateri kajian oleh:
Ustadz Dr. Samsul Bahri, M.ag.
Rabu, 3 April 2019 M/ 27 Ra'jab 1440 H.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.