Ads Top

Kajian Tafsir Rutin; Gempa di dalam Al-Quran


Mengenang kejadian bencana musibah gempa 7 Desember 2016 di Kabupaten Pidie Jaya dengan kekuatan 6,4 SR. Dan memakan korban sebanyak 43.000 orang. Maka itu kajian tanggal 9 Desember membahas mengenai gempa yang diisi oleh Ustadz. Dr. Andri nirwana, Lc., M.A dengan tema Gempa di dalam Al-Quran.

Tidak seperti biasany, kajian yang dilakukan di ruang Aula Fakultas Ushuluddin itu dimulai pada pukul 10.45 WIB berhubung pemateri baru usai on-air di radio Baiturrahaman Banda Aceh.

Berikut isi kajian materinya.

Gempa Dalam Al-Quran
Oleh Ust. Dr. Andri Nirwana, Lc., MA

Definisi Gempa
Definisi kata gempa dalam Al Qur’an; Gempa  bumi  dalam  bahasa  arab  diistilahkan  dengan  Al-Zalzalah Menurut  arti  bahasa, kata  Al-zalzalah itu  sendiri diambil dari kata  zalla yazallu zallan wa zalalan wa mazallatan yang artinya adalah istirsaal Al- rijli min ghair qashd (tergelincirnya kaki atau jatuhnya kaki dengan tanpa disengaja). Makna ini diambil dari Firman Allah SWT dalam Q.S. Al- Baqarah: 36 yang menggunakan kata  fa azallahumaa al-syaithaanu  ‘anha yang artinya Lalu syaitan menggelincirkan keduanya dari (surga) itu.

Dari isytiqaaq di atas, kemudian muncullah kata Al-zalzalah dan Al- tazalzul dengan makna Al-idlthiraab yang artinya adalah gelombang besar, goncangan besar dan pergerakan yang besar.19  Adapun menurut arti istilah kata Al-zalzalah didefinisikan oleh Luis Ma’luf dalam kamus Al-Munjid fi Al-Lughat dengan Iritijaf Al-Ardli wa Ihtizaazuhaa wa Idlthiraabuha yang artinya  goncangan,  goyangan  atau  gerakan  dan  gelombang  besar  yang terjadi di dalam bumi.20 Lebih lanjut Luis Ma’luf menjelaskan bahwa gempa bumi adalah adanya goncangan bumi yang besar dan cepat yang bisa menyebabkan terpecah-pecahnya kerak-kerak bumi sebagai akibat dari pergerakan lempeng bumi. Makna ini terkandung dalam Q.S. Al-Zalzalah ayat 1 dan Q.S. Al-Hajj ayat 1.

Istilah Gempa dalam Al-Quran:

  1. AL ZALZALAH pada Surat Az zalzalah
  2. AL KHASAF pada Surat Qashash
  3. AL SHAIHAT pada surat Hud
  4. AL RAIFAT pada surat Hud
  5. AL RAJJ pada surat al waqiah
  6. AL DAKK pada surat Al Fajr
  7. AL MADD pada surat al Insyiqaq

Istilah lanjutan dalam Al-Quran;

  1. Menggunakan Kata Zalzalah dan derivasinya, kata Zalzalah disebutkan dalam beberapa surat yaitu dalam Q.S. Al-Baqoroh ayat 214, Q.S. Al- Ahzab ayat 11, Q.S. Al-Hajj ayat 1-2 dan Q.S. Zalzalah ayat 1-2.
  2. Menggunakan Kata Dakk dan derivasinya, kata ini disebutkan dalam dua surat yaitu Q.S. Al-Haaqqah ayat 14 dan Q.S. Al-Fajr ayat 21.
  3. Menggunakan Kata  Syaqq dan derivasinya, kata  ini disebutkan dalam beberapa surat yaitu Q.S. Qaf ayat 44, Q.S. Maryam ayat 90 dan Q.S. ‘Abasa ayat 26.
  4. Menggunakan  Kata  Qath’al-Ardl kata  ini  disebutkan  dalam  Q.S. Al- Ra’d ayat 31.
  5. Menggunakan Kata Badl Al-Ardl, yaitu terdapat dalam Q.S. Ibrahim 48.
  6. Menggunakan Kata Rajfah dan derivasinya, yaitu terdapat  dalam Q.S. Al-A’raf ayat 78, Q.S. Al-A’raf ayat 91 dan155, Q.S. Al-Muzaamil ayat 14, Q.S. Al-Ankabut ayat 37 serta Q.S. Al-Nazi’at ayat 6.
  7. Menggunakan Kata Rajj, yaitu dalam surat Al-waqi’ah ayat 4.
  8. Menggunakan Kata Madd, yaitu dalam surat Al-Insyiqoq 3-4
  9. Menggunakan Kata khasafa dan derivasinya, yaitu dalam Q.S. Al-Nahl ayat 45, Q.S. Al-Isra’ 68, Q.S. Qashash ayat 81, Q.S. Al-Ankabut 40, Q.S. Saba’ ayat 9 dan Q.S. Al-Mulk ayat 16.
  10. Menggunakan  Kata  Fasad (Secara  Fisik)  yaitu  dalam  Q.S.  Ar-Rum ayat 4 dan Q.S. Al-Baqarah ayat 25.
  11. Menggunakan  Kata  Fasad (Secara  Non Fisik)  yaitu  terdapat  dalam Q.S. Al-A’raf ayat 56 dan Q.S. Al-A’raf ayat 85.

Gempa bumi Setelah dikumpulkan, lalu dikelompokan menjadi:

  1. Gempa Bumi pada Umat Terdahulu (Al Baqarah: 214, Al Ahzab: 11, Al Ankabut:40)
  2. Gempa Bumi Ketika Qiamat (al Hajj: 1-2, al Haqqah: 14 dan Az Zalzalah: 1)
  3. Gempa Bumi karena Azab dan gejala Alam (Al Fajr: 21 dan Maryam: 90)

Penalaran kata gempa bumi dalam teks dan kontekstual. Gempa yang bermakna goncangan jiwa. Sebagaimana bunyi ayat:

Artinya: Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang- orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Al Baqarah: 214)

Artinya:   Disitulah   diuji   orang-orang   mukmin   dan   digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat. (Al Ahzab: 11)

Gempa yang tak akan terjadi tersebut dalam Al-Quran;

Artinya: Kalau sekiranya kami turunkan Al-Quran Ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.

Artinya: Dan mereka berkata: "Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak". Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara  yang  sangat  mungkar,  hampir-hampir  langit  pecah  karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh.

Penyebab terjadinya gempa:
Dalilnya:  Tidak  ada  suatu  musibah  pun  yang  menimpa  seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S. Al-Taghabun: 11).

Artinya: Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh)  sebelum  kami  menciptakannya.  Sesungguhnya  yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Q.S. Al-Hadid: 22).

Penyebab Gempa
1. Akibah Ulah Manusia
Artinya: Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan  tanganmu  sendiri,  dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (Q.S. Al-Syura: 30). Dan sejalan dengan pandangan para Ilmuwan.

2. Akibat Dosa Maksiat
Artinya: Telah nampak kerusakan di darat  dan di laut  disebabkan karena  perbuatan  tangan  manusi,  supaya  Allah  merasakan  kepada mereka  sebahagian  dari  (akibat)   perbuatan   mereka,  agar  mereka kembali (ke jalan yang benar). (Q.S. Al-Rum: 41). Murni kesalahan Manusia berbuat dosa dan maksiat.

3. Kebinasaan Suatu Negri
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. (QS AL ISRA: 16).

Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh). (QS Al Isra: 58).

Gempa Dalam Kajian Ilmu Geografi
Lapisan Bumi dari bawah yaitu bola api, Mantel bumi(selimut) dan paling atas yaitu kerak bumi atau Litosfer.

Litosfer bergerak seiring pergerakan magma pada inti bumi, jika Litosfer menarik maka terjadinya zona Divergen (terbentuknya dasar laut). Jika lempeng tersebut saling menekan maka terbentuknya gunung berapi (zona Konvergen), jika lempeng tersebut bergerak keatas dan ke bawah akibat tenaga Endogen, maka akan terbentuk lembah dan air terjun. kondisi lempeng-lempeng tersebut dapat saling menjauh, saling bertumbukan atau saling menggeser ke samping.

Penyebab terjadinya Gempa disebabkan bertemunya lempeng-lempeng bumi mengakibatkan pergesekan dan saling menekan dan penyebab lain yaitu kawasan yang masuk ke dalam jalur cincin api.

Istilah Ilmu Gempa bumi:

  1. Seismologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi.
  2. Seismograf, yaitu alat pencatat gempa.
  3. Seismogram, yaitu gambaran getaran yang dicatat oleh seismograf dalam bentuk garis patah-patah yang menunjukkan tingkat kekuatan gempa.
  4. Hiposentrum yaitu pusat gempa yang terletak di dalam bumi.
  5. Episentrum yaitu pusat gempa di permukaan bumi atau dasar laut yang letaknya tegak lurus dengna hiposentrum.
  6. pleistoseista yaitu garis yang membatasi daerah yang mengalami kerusakan terhebat (terberat) yang terletak di sekitar episentrum.
  7. Isoseista, yaitu garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang mempunyai kerusakan fisik yang sama akibat gempat.
  8. Homoseista, yaitu garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang mencatat gelombang gempa primer pada waktu yang sama.

Apakah Gunung Bisa Menstabilkan Gempa?
Tidak satupun ayat di dalam AL Quran yang mengatakan bahwa gunung berapi dapat mencegah gempa bumi dan tidak juga menghilangkan gempa bumi. Gunung hanya melindungi bumi dari goncangan yang disebabkan oleh gempa atau menstabilkan goncangan yang diakibatkan oleh gesekan, patahan dan tekanan dari lempeng-lempeng tektonik. Fenomena ini menjelaskan bahwa gempa tidak dapat dihentikan oleh gunung berapi dan tidak bisa juga mencegah sebelum gempa terjadi. Gempa akan terjadi terus selama adanya pergerakan dari lempeng-lempeng tersebut akibat adanya gejolak dari cairan magma yang sangat panas di lapisan dalam bumi.

Hikmah Dibalik Gempa
Sebagai peringatan Dini, sebelum menghadapi peristiwa hancurnya alam semesta ini
Termotivasi untuk memperbaiki keimanan dengan sikap relegius terhadap lingkungan sekitar
Manusia tiada berdaya sehingga membutuhkan sebenar benar pelindung yaitu Allah SWT
Setiap dosa dan maksiat yang dilakukan oleh manusia,maka akan dibalas di dunia tanpa menunggu di akhirat.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.